Ia juga menekankan pentingnya respons yang tepat terhadap kebutuhan kelompok tersebut, sebagai bagian dari kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.
“Karena melindungi perempuan, anak-anak dan penyandang disabilitas, merupakan salah satu dari program 'Subang Ngabret,'” imbuhnya.
Baca Juga:
Soal Pengeroyokan Jurnalis, Polres Subang Imbau Masyarakat Tidak Main Hakim Sendiri
Terakhir, Kang Akur menegaskan, Musrenbang tersebut, merupakan wujud komitmen bersama untuk membangun Subang, yang lebih baik melalui perencanaan yang inklusif, dan berpihak pada semua lapisan masyarakat.
“Saya mengajak kepada seluruh stakeholder, untuk menjadikan musrenbang ini, sebagai momen penguatan komitmen kita bersama, dalam menyusun kebijakan dan program yang lebih berpihak, adil dan menyeluruh,” pungkas Kang Akur.
Turut hadir dalam agenda tersebut, Ketua TP. PKK Kabupaten Subang, Wakil Ketua TP. PKK, Para Narasumber, Jajaran BP4D Kabupaten Subbang, Forum Genre Subang, Persatuan Tuna Netra Indonesia (PTNI) Kabupaten Subang, Gerakan Tunarungu Indonesia Subang, serta tamu undangan lainnya.
Baca Juga:
Diduga Tolak Ibu Hamil Hingga Meninggal, Ridwan Kamil Minta Evaluasi Pengelolaan RSUD Ciereng
[Redaktur: Mega Puspita]